IMPARSIALNEWS.COM – Pasar Legi Blitar Dipadati Pembeli, Harga Sembako Masih Stabil
Pasar Legi Blitar Ramai Pembeli Jelang Akhir Pekan, Harga Sembako Terpantau Stabil
Blitar, [Tanggal Hari Ini] – Pasar Legi Blitar, salah satu pusat perbelanjaan tradisional terbesar di Blitar, terpantau ramai dipadati pembeli menjelang akhir pekan. Aktivitas jual beli meningkat signifikan sejak pagi hari, didominasi oleh warga yang berbelanja kebutuhan pokok untuk persiapan akhir pekan dan awal minggu depan.
Pantauan di lokasi menunjukkan kerumunan pembeli memadati lorong-lorong pasar, terutama di area pedagang sayur, daging, dan bumbu dapur. Meskipun terjadi peningkatan volume pembeli, harga kebutuhan pokok terpantau masih stabil.
"Alhamdulillah, harga masih stabil. Memang ramai pembeli, tapi pasokan barang juga lancar," ujar Ibu Sumarni, salah seorang pedagang sayur di Pasar Legi. Ia menambahkan bahwa harga beberapa jenis sayuran seperti cabai dan bawang merah sempat mengalami sedikit kenaikan beberapa waktu lalu, namun kini sudah kembali normal.
Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Joko, pedagang daging sapi. Ia menyebutkan bahwa harga daging sapi masih berada di kisaran harga normal, yaitu sekitar Rp 120.000 hingga Rp 130.000 per kilogram.
"Permintaan daging sapi memang meningkat, tapi stok masih aman. Kami juga berusaha menjaga harga agar tetap terjangkau oleh masyarakat," jelas Bapak Joko.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Blitar, [Nama Kepala Disperdagin], mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan barang di pasar-pasar tradisional, termasuk Pasar Legi.
"Kami terus berkoordinasi dengan para pedagang dan distributor untuk memastikan pasokan barang tetap lancar dan harga tetap stabil. Kami juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja bijak dan tidak melakukan panic buying," ungkap [Nama Kepala Disperdagin].
Keramaian Pasar Legi ini menjadi indikasi bahwa aktivitas ekonomi di Blitar mulai menggeliat kembali. Diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan barang dapat terus terjaga, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan mudah dan terjangkau.
