IMPARSIALNEWS.COM – Festival Jenang di Ponorogo Jadi Daya Tarik Wisatawan Lokal dan MancanegaraNamun, di balik kegagahan Reog, tersimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik, salah satunya adalah jenang. Untuk melestarikan dan mempromosikan kuliner tradisional ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar Festival Jenang yang kini menjadi daya tarik wisata lokal dan mancanegara.
Festival Jenang bukan sekadar ajang pameran jenang. Lebih dari itu, festival ini adalah perayaan tradisi, kreativitas, dan gotong royong masyarakat Ponorogo. Berbagai jenis jenang, mulai dari jenang sumsum, jenang grendul, hingga jenang waluh, disajikan dengan tampilan menarik dan cita rasa otentik. Pengunjung dapat mencicipi kelezatan jenang yang berbeda-beda, belajar cara pembuatannya, hingga menikmati pertunjukan seni tradisional yang memeriahkan acara.
Keunikan Festival Jenang terletak pada proses pembuatan jenang raksasa yang melibatkan seluruh masyarakat. Prosesi ini menjadi daya tarik utama, di mana pengunjung dapat menyaksikan langsung bagaimana jenang dibuat secara tradisional dengan menggunakan tungku dan kayu bakar. Aroma manis jenang yang menguar di udara, dipadukan dengan alunan musik gamelan, menciptakan suasana yang magis dan tak terlupakan.
Festival ini tidak hanya menarik wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara yang ingin merasakan pengalaman budaya yang autentik. Kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, mulai dari peningkatan penjualan jenang hingga peningkatan okupansi hotel dan penginapan.
Melalui Festival Jenang, Ponorogo berhasil mengangkat kuliner tradisional sebagai daya tarik wisata yang potensial. Festival ini membuktikan bahwa tradisi dan kreativitas dapat berjalan beriringan, menciptakan pengalaman wisata yang unik dan berkesan bagi setiap pengunjung. Dengan terus berinovasi dan menjaga kualitasnya, Festival Jenang diharapkan dapat semakin mendunia dan menjadi ikon pariwisata Ponorogo.
