Peternak Ayam Di Tulungagung Keluhkan Harga Pakan Yang Makin Mahal

Peternak Ayam Di Tulungagung Keluhkan Harga Pakan Yang Makin Mahal

Share and Enjoy !

Shares

IMPARSIALNEWS.COM – Peternak Ayam di Tulungagung Keluhkan Harga Pakan yang Makin MahalKenaikan harga pakan yang terus meroket membuat mereka menjerit, mengancam keberlangsungan usaha peternakan yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.

"Harga pakan naik terus, hampir setiap minggu ada kenaikan. Ini sangat memberatkan kami," keluh Pak Sugeng, seorang peternak ayam petelur di Kecamatan Boyolangu. Ia menuturkan bahwa harga pakan konsentrat, yang merupakan komponen utama dalam pakan ayam, sudah naik signifikan sejak awal tahun.

Bacaan Lainnya

Kenaikan harga pakan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kenaikan harga bahan baku pakan seperti jagung dan bungkil kedelai di pasar global. Selain itu, biaya transportasi dan distribusi juga turut menyumbang pada mahalnya harga pakan di tingkat peternak.

Dampak dari kenaikan harga pakan ini sangat dirasakan oleh para peternak. Mereka terpaksa menaikkan harga jual telur dan ayam potong untuk menutupi biaya produksi yang semakin tinggi. Namun, kenaikan harga jual ini juga berdampak pada penurunan daya beli konsumen.

"Kalau harga jual terlalu tinggi, pembeli juga sepi. Jadi, kami serba salah. Untung yang didapat juga semakin menipis," ujar Bu Aminah, seorang peternak ayam potong di Kecamatan Ngantru.

Para peternak ayam di Tulungagung berharap pemerintah daerah dan pusat dapat segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Mereka meminta agar pemerintah dapat menstabilkan harga pakan dan memberikan subsidi kepada peternak kecil agar usaha mereka tetap bisa bertahan.

"Kami berharap pemerintah bisa membantu kami. Kalau tidak, banyak peternak yang gulung tikar," pungkas Pak Sugeng dengan nada penuh harap.

Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik bagi para peternak ayam. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong para peternak untuk memanfaatkan bahan baku lokal sebagai alternatif pakan.

Namun, upaya ini masih membutuhkan waktu dan dukungan yang lebih besar agar dapat memberikan dampak signifikan bagi keberlangsungan usaha peternakan ayam di Tulungagung. Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin krisis ini akan berdampak pada ketersediaan dan harga telur serta ayam potong di pasaran.

Peternak Ayam di Tulungagung Keluhkan Harga Pakan yang Makin Mahal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *