IMPARSIALNEWS.COM – Waktu Sahur yang Tepat Agar Kuat Puasa SeharianIbadah puasa menjadi kewajiban bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, menjalankan ibadah puasa seharian penuh bukanlah hal yang mudah. Salah satu kunci utama agar kuat dan bersemangat menjalankan puasa adalah dengan memperhatikan waktu sahur yang tepat.
Sahur, yang berarti makan di waktu dini hari sebelum fajar menyingsing, merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Lebih dari sekadar makan, sahur memiliki keberkahan tersendiri. Rasulullah SAW bersabda, "Bersahurlah kalian, karena dalam sahur itu terdapat keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Lantas, kapan waktu sahur yang tepat agar kita bisa mendapatkan keberkahan dan kekuatan untuk berpuasa seharian?
Waktu Sahur yang Ideal: Mendekati Imsak
Para ulama sepakat bahwa waktu sahur dimulai setelah tengah malam hingga sebelum terbit fajar. Namun, waktu sahur yang paling utama adalah mendekati waktu imsak atau waktu masuknya sholat Subuh. Hal ini didasarkan pada beberapa alasan:
- Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW: Rasulullah SAW dan para sahabatnya terbiasa mengakhirkan sahur, yaitu makan sahur mendekati waktu imsak. Hal ini menunjukkan bahwa mengakhirkan sahur adalah sunnah yang dianjurkan.
- Memberi Energi Lebih Lama: Dengan makan sahur mendekati imsak, tubuh memiliki waktu lebih sedikit untuk mencerna makanan sebelum memulai puasa. Hal ini berarti energi yang dihasilkan dari makanan tersebut akan bertahan lebih lama, sehingga kita akan merasa lebih kenyang dan berenergi sepanjang hari.
- Memperoleh Keberkahan yang Lebih Besar: Semakin mendekati waktu imsak, semakin besar pula keberkahan yang bisa kita peroleh dari sahur. Hal ini karena kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum memulai puasa.
Mengapa Mengakhirkan Sahur Lebih Baik?
Mengakhirkan sahur memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan makan sahur terlalu awal:
- Menghindari Rasa Lapar yang Berlebihan: Jika kita makan sahur terlalu awal, makanan akan lebih cepat dicerna oleh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kita merasa lapar lebih cepat dan kehilangan energi di tengah hari.
- Mempertahankan Kadar Gula Darah: Dengan makan sahur mendekati imsak, kadar gula darah dalam tubuh akan lebih stabil sepanjang hari. Hal ini penting untuk mencegah rasa lemas, pusing, dan sulit berkonsentrasi saat berpuasa.
- Memudahkan Beribadah di Pagi Hari: Dengan energi yang cukup, kita akan lebih mudah untuk melaksanakan ibadah di pagi hari, seperti sholat Subuh, membaca Al-Quran, dan berdzikir.
Tips Mengatur Waktu Sahur:
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur waktu sahur agar tepat dan memberikan manfaat maksimal:
- Atur Alarm: Setel alarm beberapa saat sebelum waktu imsak agar Anda memiliki cukup waktu untuk menyiapkan dan menyantap sahur.
- Persiapkan Menu Sahur Sejak Malam Hari: Dengan menyiapkan menu sahur sejak malam hari, Anda akan menghemat waktu dan tenaga saat bangun sahur.
- Makan Secukupnya: Hindari makan berlebihan saat sahur karena dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengantuk.
- Pilih Makanan yang Bergizi: Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehat untuk memberikan energi yang tahan lama.
- Minum Air yang Cukup: Pastikan Anda minum air yang cukup saat sahur untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa.
- Jangan Lupa Berdoa: Sebelum dan sesudah makan sahur, jangan lupa untuk berdoa memohon keberkahan dan kekuatan dari Allah SWT.
Kesimpulan:
Waktu sahur yang tepat merupakan faktor penting untuk menjaga kekuatan dan semangat dalam menjalankan ibadah puasa. Mengakhirkan sahur, yaitu makan mendekati waktu imsak, adalah sunnah yang dianjurkan dan memiliki banyak manfaat. Dengan mengikuti sunnah ini dan memperhatikan tips-tips di atas, kita akan mampu menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik dan mendapatkan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Selamat menjalankan ibadah puasa!