IMPARSIALNEWS.COM – Tebing Longsor di Pacitan, Akses Jalan ke Pantai Selatan Terputus
Tebing Longsor di Pacitan Putuskan Akses Jalan ke Pantai Selatan, Warga Terisolir
Kabupaten Pacitan kembali dilanda bencana alam. Tebing setinggi 20 meter longsor di Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, pada hari [Tanggal Kejadian] dan menyebabkan akses jalan utama menuju kawasan pantai selatan Pacitan terputus total. Akibatnya, ratusan warga di beberapa desa terisolir dan aktivitas ekonomi lumpuh.
Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Pacitan selama beberapa hari terakhir. Kondisi tanah yang labil dan kurangnya vegetasi penahan menjadi faktor utama penyebab terjadinya longsor. Material longsor berupa tanah dan bebatuan menutupi seluruh badan jalan, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.
Pemerintah daerah setempat bersama tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan darurat. Prioritas utama saat ini adalah membuka akses jalan sementara agar bantuan logistik dapat segera disalurkan kepada warga yang terisolir. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk segera membuka akses jalan agar aktivitas masyarakat kembali normal. Saat ini, kami fokus pada pembukaan jalan darurat agar bantuan bisa masuk," ujar [Nama Pejabat] selaku [Jabatan] saat meninjau lokasi longsor.
Selain itu, pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil. Masyarakat di sekitar lokasi longsor diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Longsor ini tidak hanya berdampak pada aksesibilitas, tetapi juga mengancam mata pencaharian warga yang sebagian besar bergantung pada sektor pariwisata dan pertanian. Pemerintah daerah berjanji akan segera melakukan perbaikan permanen terhadap jalan yang longsor agar aktivitas ekonomi masyarakat dapat segera pulih.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana dan perlunya upaya konservasi lingkungan untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.
