Bangkalan Krisis Air Bersih, Warga Harus Beli Dengan Harga Mahal

Bangkalan Krisis Air Bersih, Warga Harus Beli Dengan Harga Mahal

Share and Enjoy !

Shares

IMPARSIALNEWS.COM – Bangkalan Krisis Air Bersih, Warga Harus Beli dengan Harga MahalKekeringan panjang yang melanda wilayah ini telah menyebabkan sumur-sumur warga mengering, memaksa mereka untuk mencari alternatif sumber air dengan biaya yang tidak sedikit.

Warga di berbagai desa, terutama di wilayah utara dan tengah Bangkalan, mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk mandi, mencuci, memasak, hingga air minum, mereka harus membeli air dari tangki-tangki swasta.

Bacaan Lainnya

"Sudah langganan beli air, Mas. Kalau tidak, mau bagaimana? Sumur sudah kering dari beberapa bulan lalu," ujar Ibu Halimah, warga Kecamatan Arosbaya, dengan nada pasrah.

Harga air bersih pun melonjak drastis. Satu tangki air berkapasitas 5.000 liter bisa mencapai Rp 200.000 hingga Rp 300.000, tergantung jarak dan kondisi jalan. Bagi sebagian besar warga Bangkalan yang berprofesi sebagai petani dan nelayan, harga ini sangat memberatkan.

Pemerintah Kabupaten Bangkalan sebenarnya telah berupaya mengatasi krisis air bersih ini dengan mengirimkan bantuan air bersih melalui mobil tangki. Namun, bantuan ini dinilai belum mencukupi kebutuhan seluruh warga yang terdampak.

"Bantuan air dari pemerintah memang ada, tapi tidak setiap hari. Itupun antrenya panjang sekali," keluh Bapak Rahman, warga Kecamatan Klampis.

Krisis air bersih di Bangkalan bukan hanya masalah kekurangan air, tetapi juga masalah akses dan harga yang tidak terjangkau. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera menemukan solusi jangka panjang, seperti pembangunan infrastruktur air bersih yang memadai, agar mereka tidak terus-menerus kesulitan mendapatkan air bersih. Selain itu, edukasi mengenai konservasi air juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan air. Jika tidak, krisis air bersih ini akan terus menjadi momok bagi warga Bangkalan.

Bangkalan Krisis Air Bersih, Warga Harus Beli dengan Harga Mahal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *