IMPARSIALNEWS.COM – Longsor di Nganjuk, Sejumlah Rumah Rusak dan Warga Dievakuasi
Tentu, ini artikel tentang longsor di Nganjuk:
Longsor Terjang Nganjuk, Sejumlah Rumah Rusak dan Warga Dievakuasi
Bencana tanah longsor melanda Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu (14/04/2024) malam. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam diduga menjadi pemicu utama terjadinya pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor.
Akibat kejadian ini, sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan, mulai dari retak-retak hingga kerusakan yang cukup parah. Beberapa rumah bahkan terancam ambruk karena posisinya yang berada di dekat tebing yang longsor.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat segera bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak. Prioritas utama adalah mengevakuasi warga yang rumahnya berada di zona rawan longsor ke tempat yang lebih aman.
"Kami langsung melakukan evakuasi warga, terutama yang rumahnya dekat dengan lokasi longsor. Kami khawatir akan terjadi longsor susulan," ujar Kepala BPBD Nganjuk, Suharono, saat dikonfirmasi.
Hingga saat ini, ratusan warga telah dievakuasi ke tempat pengungsian sementara yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah. Bantuan logistik berupa makanan, minuman, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya juga telah disalurkan kepada para pengungsi.
Pihak BPBD Nganjuk mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan deras mengguyur. Masyarakat juga diminta untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi longsor.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk akan terus melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi akibat longsor ini dan berupaya untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban. Selain itu, kajian teknis juga akan dilakukan untuk mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
